Minggu, 28 Februari 2010

POLA SIRKULASI

1. linear

Semua jalan pada dasarnya adalah linear, akan tetapi yang dimaksud dsini adalah jalan yang lurus yang dapat menjadi unsur pembentuk utama deretan ruang.




pola sirkulasi linear





ini salah satu pola linear yg sudah di aplikasikan ke dalam rumah tinggal






bentuk rumah yg lurus memanjang, pola sirkulasi yg terdapat pada bagunan ini
adalah pola sirkulasi linear





2. radial

Pola sirkulasi radial memiliki pola jalan yang berkembang dari, atau menuju suatu pusat .



pola sirkulasi radial





pengaplikasian dalam bagunan rumah tinggal





salah satu contoh sirkulasi radial, yaitu atrium pada suatu bagunan





3. spiral

Pola spiral adalah suatu jalan menerus yang berasal dari titik pusat, yang berputar mengelilinya dan bertanbah jauh darinya.




pola sirkulasi spiral





jalur parkir, itu termasuk pola sirkulasi spiral





bentuk tangga yg melingkar, itu juga salah satu contoh sirkulasi spiral





4. network

Pola sirkulasi Network (jaringan) terdiri dari beberapa jalan yang mengubungkan titik-titik terpadu dalam suatu ruang.




pola sirkulasi network





ini salah satu bentuk aplikasi pola network kedalam bagunan rumah tinggal











5. campuran

Suatu bangunan biasanya memiiki suatu kombinasi dari pola-pola yang sudah disebutkan diatas. Akam tetapi, untuk menghindari terbentuknya orientasi yang membingungkan, di bentuklah aturan urutan utama dalam sirkulasi tersebut.




pola sirkulasi campuran




contoh pola sirkulasi campuran




denah rumah tinggal yg mengaplikasikan sirkulasi campuran








sumber teks : e-learning Universitas Gunadarma
sumber gambar : e-learning UG, google

Minggu, 21 Februari 2010

SIRKULASI PENGHUBUNG RUANG

Ketika akan membangun rumah, semua orang tentunya mengharapkan jika rumah yang dibangun tersebut nantinya bisa memenuhi dan disebut sebagai rumah yang indah, sehat dan nyaman. Untuk aspek keindahan tentunya bersifat relatif, karena pandangan seseorang biasanya tidak sama jika menyangkut soal keindahan bangunan. Tapi jika menyangkut aspek kesehatan, biasanya standarnya adalah seragam. Dalam hal ini, kita mungkin akan sepakat bila rumah yang sehat itu memenuhi beberapa kriteria, diantaranya: sirkulasi udara yang baik, ruangan yang mendapat cukup cahaya alami dari matahari, tata letak ruangan yang memudahkan pergerakan penghuni untuk beraktifitas, tersedianya lahan terbuka untuk menanam tanaman, dsb.

Sistem yang paling baik digunakan untuk merancang sistem sirkulasi udara (penghawaan) yang alami adalah dengan sistem ventilasi silang (cross ventilation), pada sistem ventilasi silang sirkulasi udara diatur sedemikian rupa agar bisa mengalir dari satu titik ventilasi udara menuju titik ventilasi udara lain, dan begitu sebaliknya. Dengan adanya perbedaan tekanan didalam dan diluar bangunan, maka aliran udara tidak akan ‘terjebak’ di dalam rumah, yang menyebabkan rumah terasa pengap dan panas. Cara yang lain juga bisa dilakukan dengan membuat taman yang disertai void di dalam rumah, taman dan void didalam rumah akan membantu proses sirkulasi udara ditengah-tengah ruangan didalam rumah yang berjarak lumayan jauh dari bidang dinding.
(SUMBER : ARCHITECTARIA.COM)



a. melewati ruang

sirkulasi dgn sistem melewati ruang. pengudaraan masuk dan melewati ruang.



Keterangan gambar :
Rumah ini tidak menggunakan dinding pemisah atau sekat ruangan. Ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan sirkulasi udara yg akan melewati tiap-tiap ruangan. Ditambah lagi, dengan pintu kaca yg besar yg dapat di buka sewaktu-waktu untuk mendapatkan udara yg segar dr luar secara maksimal.



Keterangan gambar :
Ada jg alternatif lain untuk menciptakan sirkulasi udara yg akan melewati tiap-tiap ruangnya secara maksimal, yaitu dgn cara diberi dinding pembatas dgn ukuran rendah. Ini dimaksudkan untuk agar udara dapat lewat ke tiap-tiap ruangan yg ada.



Keterangan gambar :
Dgn pintu yg dapat digeser, udara akan lebih mudah dan lebih banyak masuk ke dalam rumah yg akan melewati tiap-tiap ruangan sehingga sirkulasi udaranya dpt berjalan dgn baik.



Keterangan gambar :
Dapat dilihat pd gambar, plafon pada atap dibuat tinggi dgn ruangan tanpa sekat. Ruangan ini sangat mendapatkan aliran udara yg baik dan tidak akan terasa pengap.
Karena udara akan mudah masuk dan keluar (sirkulasi udara) melewati tiap-tiap ruangan yg ada.



Keterangan gambar :
Dgn menggunakan pintu kaca yg besar, kita akan dapat dua keuntungan. Yg pertama kita dapat pencahayaan alami yg jg dpt menghemat listrik. Kedua kita dapat menghirup udara yg baik, karena sirkulasinya sangat lancar. Udara dr luar langsung dpt masuk ke dalam, udara dr dalam jg dpt langsung keluar.



b. menembus ruang

sirkulasi dengan sistem menembus ruang, udara dapat menembus tiap-tiap rungan.




Keterangan gambar :
Panah menunjukkan bahwa udara dapat menembus ruang. Udara masuk melewati pintu depan dan menembus ruangan-ruangan tanpa sekat yg ada lalu keluar melalui pintu belakang.


Keterangan gambar :
Dgn jendela yg besar angin dan udara dapat menembus masuk dan mengalir ke setiap ruangan.



Keterangan gambar :
Furniture yg simple dan minimalis dpt mempermudah aliran udara menembus kedalam ruangan. Dapat dilihat pd gambar, dgn menggunakan jendela yg besar dan tanpat sekat serta atap yg tinggi.



Keterangan gambar :
Pada gambar ini diperlihatkan, untuk membeda-bedakan fungsi tiap ruang tidak harus menggunakan pintu. Hal itu jg berfungsi sbg "jalan" udara yg akan bersikulasi untuk menembus ruangan-ruangan yg ada.



c. berakhir dalam ruang

sirkulasi dengan sistem udara memasuki ruang dan udara hanya berputar pada ruang tersebut.



Keterangan gambar :
Adanya lorong dlm rumah sangat memudahkan udara untuk bersikulasi. Udara dapat lewat dgn mudahnya yg nantinya akan menembus ke ruangan yg ada.



Keterangan gambar :
Pada gambar dia tas dpt dilihat, kalau ruangan ini sangat pengap di karenakan tidak adanya ventilasi yg terlihat.



Keterangan gambar :
Jendela tertutup rapat dan terhalang oleh gordyn jd udara hanya berputar di situ-situ saja.



Keterangan gambar :
Begitu jg pada kamar rumah sakit, semuanya tertutup rapat. Udara akan berputar di ruangan ini saka akan tetapi biasa nya menggunakan AC agar ruangan ini tidak terasa panas dan pengap.

K

Minggu, 14 Februari 2010

PEMBENTUKAN RUANG DARI UNSUR VERTIKAL DAN HUBUNGAN RUANG

1. Pembentukan Ruang dari Unsur Vertikal

Ruang vertikal adalah suatu ruang yang terdiri dari bidang – bidang horizontal yang mana pada setiap bidang tersebut diberi ketinggian secara vertical ( ke arah atas ) hingga membentuk suatu 3 dimensi.

Fungsi dari bentuk-bentuk vertikal adalah memisahkan satu ruang dengan ruang lainnya.

Contoh yang paling mudah adalah dinding dari ruangan yang merupakan bentuk vertikal.

Elemen-elemen vertikal juga memainkan peranan penting di dalam konstruksi bentuk dan ruang arsitektural, seperti sebagai penopang struktural bidang lantai dan atap.

Elemen-elemen vertikal yang mendefinisikan ruang diantaranya :


a. unsur vertikal linier

Unsur-unsur vertikal linier, seperti kolom, tugu dan menara, telah dipergunakan sepanjang sejarah untuk memperingati peristiwa-peristiwa penting dan menciptakan titik-titik tertentu di dalam ruang. Unsur-unsur linier vertikal juga dapat membentuk volume transparan ruang. Beberapa contoh dari unsur vertikal linier adalah kolom, pilar batu, atau menara.




b. satu bidang vertikal

Satu bidang vertikal bisa juga dikatakan dengan bidang dinding karena bidang dinding adalah salah satu bidang yang memiliki orientasi vertikal dan bidang dinding yang memiliki orientasi vertikal sangat menentukan dalam pembentukan dan membatasi ruang arsitektural.

Sebuah bidang vertikal dapat memiliki dua bagian depan atau sebuah sisi depan dan sebuah sisi belakang. Sebuah bidang vertikal dapat tampak prinsip sebuah bangunan yang menghadap ruang publik, menciptakan sebuah gerbang masuk bagi orang, serta mengartikulasikan zona-zona spasial didalam sebuah volume yang lebih besar.

Satu bidang yang berdiri vertikal, dapat membentuk sebuah ruang.


c. bidang berbentk L

Yaitu suatu bidang horizontal maupun vertikal yang berbentuk seperti huruf “ L” dan mempunyai 1 sudut siku ( 90ยบ) atau rangkaian dari 2 bidang datar yang dapat dibentuk menjadi huruf “ L”.

Bidang berbentuk L merupakan perluasan dari garis yang memiliki panjang dan lebar yang membentuk huruf L. Bidang berbentuk L dapat membentuk ruang ditengahnya jika ditarik garis transparan yang menghubungkan kedua sisi dari bentuk L tersebut. contoh yang yang biasa kita lihat yaitu pada bentuk dapur yang berbentuk L,yang membentuk ruang ditengahnya.




. bidang-bidang sejajar

Bidang-bidang sejajar merupakan kumpulan bidang yang memiliki arah yang sama dan saling berhadapan. Akan membentuk ruang jika ditarik garis transparan tiap ujung bidang yang berhadapan dan dihubungkan.





e. bidang berbentuk U

Yaitu suatu bidang horizontal maupun vertikal yang berbentuk seperti huruf “ U”. Dapat membentuk ruang ditengahnya jika ditarik garis dari tiap ujung bidang.





f. empat bidang tertutup

Empat buah bidang dengan bentuk yang sama dan saling menyatu dan membentuk sebuah ruang.

Empat buah bidang yang berfungsi sebagai pembatas suatu bidang datar di bawah ( tanah ) dan atas ( atap ) pada setiap sisi – sisinya hingga membentuk suatu ruang.




2. Hubungan Ruang

Dalam setiap bangunan terdapat banyak ruang yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan keperluannya. Dalam pembagian ruang-ruang tersebut harus diperhatikan aktifias yangbdilakukan dalam masing-masing ruang tersebut. Hubungan ruang ialah hubungan interaksi fungsi suatu ruang dengan ruangan lainnya sesuai dengan kegiatan yang dilakukan yang saling berkaitan.


a. ruang dalam ruang

Ruang dalam ruang ialah dalam suatu ruang terdapat ruang lainnya yang biasanya dibatasi dengan sekat ( triplek, multiplek, gypsum, dll ) dan mempunyai perbedaan fungsi dengan ruang intinya.





b. ruang saling berkaitan

ruang yang yang saling berkaitan dengan satu dinding, tanpa berdiri sendiri, karena ruang tersebut saling berkaitan.



c. ruang bersebelahan

Dua buah ruang bisa saling bersentuhan satu sama lain ataupun membagi garis batas bersama. Yaitu dua ruang yang berdekatan, bersampingan yang dipisahkan atau dibatasi sesuai dengan karakter bidang yang memisahkan.



d. ruang yang di hubungkan dengan ruang bersama

Yang dimaksud dengan ruang yang dihubungkan dengan ruang bersama ialah ruang – ruang yang bersifat semiprivate ataupun private dihubungan dengan ruang public sebagai jalur akses utama ke semua ruang – ruang tersebut.



sumber : google, wikipedia.